Konser Bulanan Terakhir Iwan Fals – Keseimbangan

Konser Bulanan Terakhir Iwan Fals – Keseimbangan

Liputan : Fendi Kurniawan
Foto: Fendi dan Rahmad Setiadi
Editing dan Post: SB

Spektakuler!.. Itulah kesan konser bulanan Iwan Fals terakhir di Panggung Kita Leuwinanggung Depok, yang diselenggarakan Sabtu, 26 Desember 2009. PT.Tiga Rambu sebagai penyelenggara acara yang didukung oleh TVS, Telkomsel, Majalah Rolling Stone dan Radio Mustang 88FM memilih tema Keseimbangan untuk konser kali ini.


Konser terakhir ini tidak disia-siakan iwanfalsmania.blogspot.com. Pukul 15.30 WIB konser dimulai setelah Iwan Fals secara simbolis menerima penghargaan dari Adib Hidayat (Managing Direktur Majalah Rolling Stone Indonesia) karena beberapa lagu ciptaannya masuk ke dalam 150 lagu terbaik Indonesia sepanjang masa, termasuk lagu Bongkar ciptaannya bersama kelompok Swami yang menempati urutan pertama dalam daftar itu.

Tata panggung yang megah dengan nuansa warna coklat dan krem itu dibuat tidak seperti biasanya. Ada bagian yang menjorok ketengah lapangan seperti konsep panggung – panggung konser musik besar. Sound system juga terasa lebih menggelegar dibandingkan bulan – bulan sebelumnya. Di lapangan luar area konser dipasang banner – banner tema Panggung Kita sebelumnya serta kilas balik foto – foto Iwan Fals dan para penonton yang terekam lensa kamera dari bulan Januari hingga November.

Iwan Fals membuka konser sore itu dengan lagu Besar dan Kecil (lagu ini menarik karena sempat dianalogikan sebagai lagu perseteruan Buaya vs Cicak). “Wah terima kasih atas doanya, maaf air zam – zamnya kehabisan...”, celetuk Iwan Fals menjawab yel – yel "Bang Haji" yang diucapkan sebagian penonton. Iwan Fals dan istrinya pada tanggal 17 Desember sebelumnya baru saja kembali ke tanah air setelah menunaikan Ibadah Haji.

Sekitar seribu orang memadati kediaman Iwan Fals. Tampak hadir pula Ibu Acin dari Musica, Alexa Band, dan penyanyi yang kini menjadi anggota DPR, Tere di bangku VIP. Sebagian dari penonton menyadari bahwa ini adalah edisi Panggung Kita terakhir sehingga mereka seolah – olah tidak mau kehilangan moment meriah ini. Berturut – turut Iwan Fals and Band membawakan lagu Pulang Kerja, Adzan Subuh Masih Di Telinga, Berapa, Semoga Saja Kau Benar, Tak Pernah Terbayangkan dan Ibu.

Ketika membawakan lagu Adzan Subuh Masih Di Telinga, Iwan Fals berkata, “Lagu ini pula yang seolah mendorong saya untuk naik Haji… ketika lihat Ka’bah… wah….”

Dengan adanya bagian panggung yang menjorok ke lapangan, Iwan Fals memberi kesempatan kepada para personel band untuk “unjuk gigi” lebih dekat pada penonton. Terkadang gitaris Totok Tewel memainkan melody dengan atraktif di venue tersebut. Tak ketinggalan pula pemain bass Heirrie Buchaery ikut tergoda untuk bermain dibagian tersebut. Kehadiran venue tersebut membuat jarak penonton dan Iwan Fals Band semakin dekat. Sayang pemilihan lagu yang berirama lambat membuat sebagian penonton merasa jenuh karena tidak bisa bergoyang seperti biasanya. Beberapa dari mereka bahkan sempat berteriak meminta Iwan Fals membawakan lagu – lagu yang berirama cepat.

Bintang tamu pertama yang hadir sore itu adalah Be3. Trio yang sekarang digawangi oleh Nola, Cynthia Lamusu dan Widi ini dulu bernama AB Three. Mereka bersama Iwan Fals membawakan lagu Emak, Jangan Tutup Dirimu dan single terbaru mereka yang membuat Iwan Fals terkesan dengan lagu tersebut dan meminta Yos (istri Iwan) untuk membeli kasetnya. Lagu berjudul Cinta Sampai Mati itu terasa sangat beda ketika dinyanyikan oleh Iwan Fals.

Kehadiran Be3 yang awalnya terkesan biasa ternyata mampu menghadirkan kolaborasi bagus antara mereka. Sangat jarang Iwan Fals bernyanyi diiringi oleh choir suara perempuan – perempuan yang merdu (pada tahun 2004 Iwan Fals pernah tampil live di TV bersama mereka saat masih bernama AB Three). Bahkan ketika sesi wawancara di akhir acara, Iwan Fals mengatakan bahwa ada keinginan berduet dengan Be3 di album mendatang. Yang menarik ketika mereka menyanyikan lagu Jangan Tutup Dirimu, pada bait “...biarkan hujan turun basahi jiwa yang kering… jangan tutup dirimu...”, ternyata hujan turun dilokasi konser.

Setelah Be3, Iwan Fals membawakan lagu Orang Gila, Mimpi Yang Terbeli dan Bunga Matahari. Pada lagu Bunga Matahari Iwan Fals duet dengan Heirrie Buchaery. Usai menyanyikan lagu itu, Iwan Fals memperkenalkan semua pihak yang bekerja keras mewujudkan konser Panggung Kita sejak akhir 2007 hingga Desember 2009 ini. Diantara mereka adalah Kresnowati, Yos, Cikal, Sheila, Titin dan seluruh crew yang berjumlah 120 orang yang tidak bisa disebut satu persatu. Ucapan terima kasih juga meluncur dari Iwan Fals untuk kerja keras mereka selama ini. Tak ketinggalan pula ucapan terima kasih kepada para Oi dan Falsmania yang setia mengunjungi Leuwinanggung untuk sekedar menikmati acara Panggung Kita.

Tema Keseimbangan terasa pas sore itu ketika Iwan Fals memanggil Ipang and Band yang beraliran Rock and Roll. Mereka berkolaborasi membawakan lagu PHK dan dua lagu dari Ipang & Band yaitu Gak Ada Takutnya dan Ada Yang Hilang. Ipang nampak gugup ketika Iwan Fals menanyakan kenapa membentuk band baru selain band lamanya yaitu BIP. Ipang menjawab bahwa BIP tidak bubar tapi band yang sekarang ini adalah sidejobnya untuk menggarap soundtrack – soundtrack film. Kehadiran Ipang and Band semakin menghangatkan suasana di Leuwinanggung sore itu.

“Ketika naik haji, saya naik pesawat yang Munir meninggal didalamnya…”, kata Iwan Fals mengawali intro lagu Pulanglah. Tampak terasa emosional Iwan Fals begitu tinggi saat membawakan lagu ini. Pulanglah adalah lagu yang khusus dibuat Iwan Fals untuk Alm.Munir Said Thalib, seorang aktivis HAM Indonesia yang dimasa hidupnya sangat kritis pada pemerintah. Munir tewas diracun didalam pesawat Garuda Indonesia saat penerbangan menuju Amsterdam Belanda pada 7 September 2004. Hingga saat ini dalang sesungguhnya dari pembunuhan Munir belum jelas terungkap.

Kemudian dilanjutkan dengan lagu Oh Ya! dari album Swami dan pertunjukan sore itu ditutup dengan lagu Mata Dewa yang dibawakan bersama - sama oleh Iwan Fals, Be3 dan Ipang. Pada penghujung lagu, dari atas panggung perlahan turun backdrop besar yang bertuliskan ucapan TERIMA KASIH dan gambar Iwan Fals serta personel – personel Iwan Fals and Band yang pernah mengiringi konser di Panggung Kita, yaitu Heirrie Buchaery, Edi Daromi, Deni Kurniawan, Totok Tewel, Sonata Klaki dan Cok Rampal.

Tentang Album Baru Iwan Fals di tahun 2010

Di akhir acara, iwanfalsmania.blogspot.com berkesempatan mengikuti conference press yang diadakan Tiga Rambu. Iwan Fals yang didampingi oleh Cikal (putrinya), Be3 dan Ipang membeberkan beberapa rencana di tahun 2010. Iwan Fals membenarkan bahwa Panggung Kita edisi bulan Desember ini adalah yang terakhir diselenggarakan di kediamannya. Ketika ditanya alasan menghentikan konser bulanan di Panggung Kita, Iwan Fals dan Cikal menjawab akan berkonsentrasi penuh mempersiapkan album baru yang akan dilaunching 15 Januari 2010.

Kresnowati (3 Rambu) lalu menjelaskan bahwa album baru yang diberi judul “Keseimbangan” itu hanya akan dijual secara Mail Order dalam bentuk CD yang berisi 15 lagu. Jadi para penggemar yang ingin memiliki CD album baru tersebut harus memesan terlebih dahulu secara online mulai tanggal 15 Januari 2010 melalui website resmi Iwan Fals (iwanfals.co.id).

Nah, untuk sahabat-sahabat Oi dan Falsmania selamat menanti hadirnya album baru Iwan Fals. Mulailah menabung dari sekarang untuk membeli album baru ini, kalau uangnya tidak cukup bisa patungan dengan kawan-kawan yang lain. Tapi jangan pernah berpikir untuk beli yang bajakan ya. Penggemar sejati anti barang bajakan. Penggemar sejati adalah orang bisa menghargai karya cipta.

Sekian rangkaian liputan konser bulanan yang bisa iwanfalsmania.blogspot.com tuangkan disini. Tentu tulisan kami tidak selengkap dan sebagus yang diharapkan, namun kami tetap berusaha berbagi cerita kepada kawan-kawan dengan segala keterbatasan. Terima kasih sudah membaca.. salam. (sb/fk)

------------------------------------------------

Konser Iwan Fals and Band
“KESEIMBANGAN”
Tempat: Panggung Kita – Leuwinanggung, Depok
Hari/Tanggal: Sabtu, 26 Desember 2009
Jam: 15.30 WIB
Bintang Tamu: Be3 dan Ipang and Band

------------------------------------------------

Daftar Lagu:
1.Besar & Kecil
2.Pulang Kerja
3.Adzan Subuh Masih di Telinga
4.Berapa
5.Semoga saja Kau Benar
6.Tak Pernah Terbayangkan
7.Ibu
8.Emak (feat Be3)
9.Cinta sampai Mati (Be3 feat Iwan Fals)
10.Jangan Tutup Dirimu (feat Be3)
11.Orang Gila
12.Mimpi Yang Terbeli
13.Bunga Matahari (feat Heirrie Buchaery)
14.PHK (feat Ipang)
15.Gak Ada Matinya (Ipang feat Iwan Fals)
16.Ada Yang Hilang (Ipang feat Iwan Fals)
17.Sang Petualang (tidak jadi dibawakan)
18.Pulanglah
19.Oh Ya
20.Mata Dewa (Iwan Fals feat Be3 dan Ipang)

------------------------------------------------

Iwan Fals and Band
Iwan Fals: Vocal, Harmonika, Gitar Akustik
Heirrie Buchaery: Bass Elektik, Bass Akustik, Vocal, Backing Vocal
Totok Tewel: Gitar Elektrik, Gitar Akustik
Edi Daromi: Keyboard, Backing vocal
Deni Kurniawan: Drum, Backing vocal.

------------------------------------------------




Iwan Fals: Perang Saja Yang Belum - Majalah Hai Mei 1998

Ini adalah wawancara dengan Iwan Fals yang saya scan dari majalah Hai edisi 19 Mei 1998. Wawancara ini dilakukan setelah Iwan Fals pindah kerumah barunya di Leuwinanggung (rumah sekarang). Wawancara ini ada dalam satu majalah dengan artikel yang telah saya post sebelumnya yaitu tentang tampilnya kembali Iwan Fals setelah enam tahun absen didepan publik. Dalam wawancara ini Iwan Fals mengaku kehabisan uang dan bersedia tampil kembali didepan publik karena kebutuhan materi, juga tentang konflik dengan Musica yang merupakan cikal bakal Iwan Fals lepas dari perusahaan itu membentuk manajemen pribadi seperti sekarang. Selebihnya silahkan baca sendiri. (sb)


Klik image untuk memperbesar.








Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan?



























Masalah berat badan merupakan masalah yang sangat pelik dan sering dipertanyakan oleh pasien yang saat ini mengalami kegemukan. Menjadi gemuk merupakan mimpi buruk bagi sebagian orang terutama bagi mereka yang sangat memperhatikan penampilan. Kegemukan juga akan menguras kepercayaan diri seseorang sehingga akan berpengaruh terhadap karir orang yang bersangkutan. Berikut 15 langkah yang bisa diikuti untuk mengendalikan berat badan.

  1. “Saya harus bisa!!!” Tanamkan tiga kata itu dalam diri anda sebagai langkah pertama. Walau banyak godaan datang menghadang, asal anda selalu ingat bahwa anda harus bisa menurunkan berat badan maka anda telah berada di jalur yang tepat. Jadikan orang orang yang telah berhasil menurunkan berat badan sebagai motivator anda untuk menundukan godaan yang datang.
  2. Sarapan merupakan hal yang wajib dilakukan. Jangan pernah meninggalkan rumah di pagi hari tanpa menyentuh sesuatu untuk dimakan sebab makanan ini akan memberikan anda cukup tenaga untuk beraktifitas seharian. Tidak perlu sarapan makanan yang berat berat, cukup pisang, yogurt, sereal, roti dan lain lain sebab makanan ringan yang mengandung banyak serat dan protein akan memberikan anda rasa kenyang hingga tiba waktunya makan siang.
  3. Sediakan waktu sejenak untuk membaca kandungan gizi pada kemasan makanan. Yang perlu diperhatikan disini adalah kalori sebab zat inilah yang sangat berperanan dalam menambah berat badan anda bila dikonsumsi secara berlebihan. Sesuaikan kebutuhan energi/kalori anda dalam sehari dengan catatan yang tertera dalam kemasan tersebut.
  4. Jangan melakukan diet. Untuk jangka pendek memang diet akan menurunkan berat badan anda, namun bila diet anda hentikan maka berat badan anda akan bertambah kembali. Makan makanan yang aneh aneh untuk diet atau mengurangi beberapa jenis makanan tidak akan membuat berat badan anda turun. Yang penting dilakukan adalah memilih makanan yang seimbang nilai gizinya sesuai dengan kebutuhan tubuh anda sehingga kalori yang dimakan akan dimanfaatkan secara optimal.
  5. Selalu makan secara teratur. Tubuh secara unik akan menurunkan metabolisme bila sedang lapar, hal ini tentu tidak bagus untuk proses penurunan berat badan. Untuk menghindari hal tersebut maka buatlah pola makan harian yang bisa dan rutin anda lakukan setiap hari. Pastikan jadual makan anda tersebut sedikitnya 3 kali sehari.
  6. Perbanyak konsumsi serat. Serat sangat penting untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Serat yang kita makan sehari hari berfungsi untuk membantu menurunkan kolesterol dan memperlancar pengosongan saluran pencernaan. Serat juga bisa mempercepat rasa kenyang sehingga secara alami mengurangi porsi makanan yang tidak berguna. Sebagian besar serat mempunyai kandungan air yang tinggi dan kalori yang rendah sehingga sesuai dengan makanan yang kita butuhkan untuk menurunkan berat badan.
  7. Makanan sehat selalu menjadi pilihan utama. Pilihlah makanan yang sedikit mengandung lemak jenuh. Perbanyak konsumsi buah buahan dan sayur sayuran. Pilih minyak sayur sebagai sumber lemak karena mengandung lemak tak jenuh dalam porsi tinggi. Makan makanan yang banyak mengandung Omega 3 seperti ikan.
  8. Olah raga. Sesuaikan olah raga yang anda pilih dengan kondisi tubuh anda. Salah satu olah raga yang sehat, murah dan bisa dilakukan oleh semua orang adalah jalan kaki. Berjalanlah minimal 5 kilometer sehari. Usahakan selalu untuk menambah jarak anda berjalan. Ingat, olah raga tidak hanya menurunkan berat badan anda tetapi juga membuat tubuh anda lebih sehat.
  9. Buang kebiasaan ngemil di malam hari. Ngemil di malam hari akan menghancurkan upaya anda menurunkan berat badan sebab kalori yang anda makan setelah makan malam akan tertimbun di dalam tubuh. Menggosok gigi setelah makan malam turut membantu anda untuk mengurangi keinginan untuk ngemil.
  10. Perbanyak konsumsi protein. Memakan makanan yang mengandung protein dalam jumlah banyak akan membuat perut anda kenyang dalam beberapa jam sehingga mengurangi kebutuhan anda akan makanan yang mengandung kalori tinggi.
  11. Buang kebiasan buruk yang membuat berat badan anda bertambah dan gantikan dengan kebiasaan yang lebih sehat. Misalnya mengganti gula yang anda gunakan membuat kopi dengan gula yang rendah kalori, menghindari makan gorengan dan lain lain.
  12. Jadikan orang orang disekitar anda sebagai motivator. Mereka akan membantu anda memberikan dorongan bila suatu saat anda mengalami kejenuhan dengan program penurunan berat badan yang sedang anda lakukan.
  13. Catat setiap perkembangan yang terjadi pada diri anda selama anda mengikuti program penurunan berat badan. Bila perlu bandingkan pencapaian anda dengan pencapaian teman anda yang melakukan program sejenis. Hal ini sekaligus menjadi motivator dalam mencapai tujuan anda menurunkan berat badan.
  14. Minum yang cukup. Beberapa ahli gizi mengatakan dengan minum yang cukup maka anda akan terhindar dari makan yang berlebihan. Dianjurkan untuk minum air 6 sampai 8 gelas sehari.
  15. Apakah anda ingin menurunkan berat badan sekaligus membuat tubuh sehat? Untuk itu, jangan pernah berpaling dari tujuan anda sebenarnya yaitu menurunkan berat badan. Ingat selalu untuk memotivasi diri sehingga tujuan yang anda inginkan segera tercapai.


Iwan Fals Ngamen Lagi - Majalah Hai Mei 1998

Ini adalah artikel yang di scan dari majalah Hai edisi 19 Mei 1998. Berisi tentang tampilnya kembali Iwan Fals setelah enam tahun absen didepan publik. Iwan Fals tampil pada acara "I Like Monday", di Hard Rock Cafe Jakarta, 11 Mei 1998. Iwan Fals mengaku mau tampil di cafe karena bayarannya besar. Dia lagi butuh uang saat itu.

Acara di cafe ini tanpa promosi, alasan pihak penyelenggara adalah faktor keamanan dan takut diserbu penggemar Iwan Fals. Maka penampilan Iwan Fals ini mayoritas justru ditonton oleh bukan fans beratnya. (sb)


Selamat membaca. Klik gambar untuk memperbesar.




Lanjutan dari artikel ini bisa dibaca di:
Iwan Fals: Perang Saja Yang Belum


Antara Iwan Fals dan Kang Ozon

Siapa yang tak tahu kang Ozon?. Penggemar Iwan Fals kebanyakan sudah tidak asing dengan nama ini. Meski tidak mengenal dekat, paling tidak mereka akrab dengan sosoknya. Lelaki asal Bandung ini hampir setiap bulan menyambangi desa Leuwinanggung - Depok untuk menyaksikan konser bulanan Iwan Fals di Panggung Kita. Sosok Ozon mudah dikenali karena hampir seluruh tubuhnya dihiasi tato gambar wajah Iwan Fals. Jika penonton lain seperti berlomba menggunakan kaos dengan gambar Iwan Fals, Ozon tinggal membuka bajunya maka nampaklah berbagai gambar wajah Iwan Fals yang ditato di tubuhnya.


Iwanfalsmania.blogspot.com sempat berbincang-bincang dengan bapak 4 puteri ini saat konser bulanan Iwan Fals pada pertengahan Nopember 2009. Ozon yang bernama asli Muhammad Sodikin ini lahir 41 tahun yang lalu. Ikhwal nama Ozon ia dapatkan pada tahun 2000 ketika diadakan silaturahmi antara Oi Bandung dengan Iwan Fals di daerah Rancaupus Bandung. Awalnya ia memakai nama Dezon alias Dede Joni yang merupakan panggilannya dari kecil. Cuma ketika Iwan Fals memanggilnya dengan sebutan “Zon”, maka sampai sekarang nama Dezon ia ganti menjadi Ozon.

Tahun 1982, ketika duduk di bangku SMP, Ozon mulai menyukai lagu – lagu Iwan Fals. Namun pertama kali bertatap muka langsung dengan Iwan Fals terjadi pada bulan April 1999 di Leuwinanggung. Memang butuh rentang waktu yang sangat panjang untuk mewujudkan impiannya itu. Momen terindah dari sekian banyak perjumpaannya dengan Iwan Fals adalah ketika pada acara Munas Oi di Kediri awal November 2009. Ia menghabiskan sepanjang malam mengobrol dengan idolanya tersebut. Iwan Fals pun mengenal dengan baik kang Ozon. Bulan Mei 2009 ketika tour TVS keliling Jawa Barat tiba di Bandung, Iwan Fals dan crew bahkan sempat bertandang ke rumah Ozon di daerah Moch.Toha Bandung. Kontan kehadiran Iwan Fals di rumahnya membuat geger para tetangganya.

Mengenai tato di tubuhnya, bermula pada tahun 2006 dari satu gambar tato di lengan kirinya tapi gagal dan akhirnya ia hapus. Lalu ketika ada temannya yang bernama Willy Cikal menyanggupi untuk mentato tubuh Ozon, maka ia merelakan tubuhnya menjadi ajang kanvas hidup. Walau awalnya mendapat tentangan dari keluarganya, tapi kini tak kurang sudah 28 gambar wajah Iwan Fals bersemayam ditubuhnya. Ia takkan berhenti mentato tubuhnya hingga genap berjumlah 61 gambar wajah Iwan. Ketika ditanya mengapa harus 61 gambar?. Ozon menjawab dengan enteng, “biar sama dengan tahun kelahirannya Iwan Fals..”.

Dari ratusan lagu Iwan Fals, Ozon yang mempunyai usaha menjual merchandise Iwan Fals ini sangat menyukai lagu Untuk Bram dari album Cikal. Sedang untuk lagu yang tidak disenanginya adalah lagu Mabuk Cinta yang terdapat di album 50:50.

Ozon yang sekarang menjabat ketua Oi Bandung Raya ini mempunyai harapan kepada Iwan Fals yaitu agar Iwan terus berkarya mewarnai Indonesia yang mulai hilang ke-Indonesia-annya.

Diantara berjuta fans Iwan Fals tentu masih banyak orang seperti Ozon yang mengekspresikan kekagumannya terhadap sang idola dengan berbagai cara. Orang-orang seperti Ozon ini membuktikan begitu dahsyat pengaruh lagu-lagu Iwan Fals dalam kehidupan mereka. Bagaimanapun keberadaan penggemar seperti ini telah memberi warna tersendiri dalam perjalanan musik Iwan Fals, dan merekalah salah satu unsur yang membuat nama Iwan Fals semakin besar. Salut ! (obrolan Ozon dengan Fendi Kurniawan, dipost oleh SB untuk iwanfalsmania.blogspot.com)




Iwan Fals dan Uang 6,7 Triliun Rupiah

Sekarang angka yang sering kita dengar adalah 6,7 triliun. Diseluruh media ramai membahas hilang atau dirampoknya uang negara yang sangat besar itu. Mungkin angka yang luar biasa fantastis untuk ukuran pengamen, tapi recehan buat para koruptor. Ane belum pernah liat fulus segitu, kalau liat mungkin langsung semaput apalagi kalau dikasih. Nah, berhubung ane seneng lagunya Iwan Fals dan corat-coret di blog iwanfalsmania.blogspot.com ini, maka coba tak hubung-hubungkan fulus segitu dengan Iwan Fals. Sekedar intermezzo ya boss…


Mari kita utak atik uang 6,7 triliun ini dalam dunia ke-Fals-an.

Kalau uang 6,7 triliun dipakai membeli tiket konser bulanan Iwan Fals yang seharga 40 ribu rupiah/kepala, maka akan ada 167,5 juta manusia atau jin yang siap hadir di Panggung Kita Leuwinanggung-Depok (rumah Iwan Fals, tempat konser bulanan). Wuih… Ini artinya sebagian besar penduduk Indonesia akan hadir disana. Penonton yang terlambat datang mungkin harus puas menonton penampilan Iwan Fals dari deretan belakang yaitu di kota Surabaya. Pikirkan dampak positif dari konser mega-super-dahsyat-raksasa ini, tentu banyak pedagang asongan yang ketiban untung, atau banyak pemandu jalan yang dapet obyekan.

Anggap saja honor setiap lagu yang dinyanyikan Iwan Fals adalah 5 juta rupiah (ini angka ngarang lho ya, ane ndak tau nilai sebenarnya). Dengan bayaran 6,7 triliun berarti Iwan Fals harus menyanyikan 1,34 juta lagu. Wow… Misalnya dalam sehari dia hanya sanggup bernyanyi 40 lagu, maka Iwan Fals perlu waktu selama 33.500 hari atau sekitar 91,7 tahun untuk menyelesaikan seluruh lagu itu. Bukan cuma kita yang bisa menikmatinya, tapi sampai ke anak dan cucu kita. Itupun kalau Iwan masih kuat.

Setelah Iwan Fals mengantongi honor 6,7 T, lantas misalnya uang itu dipakai untuk membiayai penggemarnya naik haji senilai 35 juta rupiah/orang. Maka hampir sebanyak 192 ribu penggemar Iwan Fals berangkat menuju tanah suci. Kalau semuanya naik pesawat jenis Boeing 747 berkapasitas 455 kursi, berarti butuh sebanyak 420 buah pesawat. Kalau semua pesawat itu terbang bersamaan, kayaknya kita akan menyaksikan kemacetan diudara.

Misalnya Iwan Fals ndak jadi traktir ongkos naik haji untuk penggemarnya, kemudian uang 6,7 triliun semuanya dibelikan kambing untuk hari raya Idul Kurban, maka akan dapat 3,35 juta ekor kambing yang senilai 2 juta/ekor. Bayangkan berapa ton arang harus disediakan untuk bikin sate.

Hehehe…

Memang seharusnya uang sebesar itu digunakan untuk kesejahteraan rakyat, tentu akan banyak lapangan pekerjaan yang terbuka. Atau dipakai untuk meningkatkan kualitas pendidikan, biar rakyat semakin pinter dan ndak mudah dibodohi. Juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan supaya tidak ada lagi pemikiran ‘orang miskin tidak boleh sakit’. Dan kalau itu terjadi, rasanya kita tidak perlu lagi nyanyi, “kalau diantara kita jatuh sakit, lebih baik tak usah kedokter, sebab ongkos dokter disini, terkait di awan tinggi…”.

Namun apa yang terjadi sekarang?. Uang 6,7 triliun rupiah itu ada ditangan para koruptor. Itu nilai yang ketahuan.. lhaaa… yang ndak ketahuan ada berapa triliun lagi ya? Atau malah ratusan triliun???. Katanya tanah ini kaya raya, tapi kok yang menikmati bukan rakyatnya ya?. Wajar saja sekarang makin banyak yang ngomong, “untuk apa punya pemerintah, kalau hidup terus-terusan susah…”. Nah, kalau terus begini, “ternyata kita harus ke jalan.. robohkan setan yang berdiri mengangkang…!”. Hey mister geeleeeeeekkkk.....(sb)




Genangan Hujan

Salah satu lirik lagu Iwan Fals yang tidak beredar. Ini adalah salah satu lagu uncommercial Iwan Fals yang sangat saya sukai. Perpaduan yang serasi antara irama pop santai dan cara bernyanyi khas Iwan Fals di era 90-an dengan suara yang mulai berat, serta lirik yang sangat puitis namun tidak cengeng. Liriknya memang Iwan Fals banget. Sayang sekali lagu ini tidak dirilis dalam format jualan, entah kenapa.(sb)


Genangan Hujan
(Iwan Fals)

Sampai dimana aku tak tahu
Yang aku tahu terus melangkah menerjang bosan
Banyak cerita yang telah kita temui
Pasti berarti walau kadang tak peduli

Berkaca pada genangan hujan
Semerbak harum bunga-bunga liar
Senda gurau binatang malam
Mengantarku ke pembaringan

Bila dingin mengganggu kuhampiri kamu
Bila rindu bertalu aku disampingmu
Kuselimuti dengan semangatku
Lalu kukisahkan mimpi yang sederhana

Telah kuminta kau untuk menemani
Perjalanan ini sudah terjadi
Jangan berpikir kapan akan berakhir
Aku bergelora kurasa kaupun bahagia

Berkaca pada genangan hujan
Semerbak harum bunga-bunga liar
Senda gurau binatang malam
Mengantarku ke pembaringan




Konser Iwan Fals – Pohon Kehidupan

Liputan Konser Bulanan Iwan Fals Edisi Nopember 2009 – Pohon Kehidupan

Oleh: Fendi Kurniawan dan SB

Sabtu sore, 14 November 2009, PT Tiga Rambu kembali mempersembahkan Konser Bulanan Iwan Fals & Band di Panggung KITA Leuwinanggung-Depok dengan tajuk “Pohon Kehidupan”. Tema ini dipilih untuk ikut merayakan hari pohon yang jatuh pada tanggal 21 November dan Hari Guru pada tanggal 25 November 2009.


Kami dari iwanfalsmania.blogspot.com berkesempatan kembali hadir dalam konser yang disponsori oleh TVS Motor Company dan Telkomsel serta didukung oleh Majalah Rolling Stones dan radio Mustang 88 FM. Konser ini dimulai agak telat 20 menit dari jadwal yang biasanya. Bercelana Jeans dan berbaju kaos bertuliskan “Pilih Hutan Untuk Masa Depan”, Iwan Fals menyapa sekitar 800 penonton yang hadir dengan lagu Doa Dalam Sunyi.

“Lagu ini saya persembahkan kepada rekan – rekan yang pergi ke gunung dan tak pernah kembali pulang…”, kalimat pembuka Iwan Fals. Petikan gitar akustik yang cantik dimainkan Totok Tewel pada lagu yang terdapat di album “Orang Gila” ini.

Tanpa membuang banyak waktu, Iwan Fals & Band segera melanjutkan dengan sebuah lagu berjudul Untuk Bram. Distorsi musik yang begitu kuat menyeruak ditengah lagu ini. Permainan apik Deni (drummers) menjadikan lagu ini begitu bertenaga ditambah instrument musik tradisional yang dimainkan oleh Edi Daromi lewat keybordnya.

“Kita sering melupakan jasa mereka, jalan yang sudah mereka cape buat eh .. kita ijek – ijekin…”, canda Iwan Fals sebelum lagu Kuli Jalan dibawakan.

“Ini yang menjadi penting kalo kesaksian yang dikabarkan ternyata bohong … wah !!!”, kata Iwan Fals sesaat sebelum membawakan lagu Koran-Koranku yang terdapat di album SWAMI II.

Iwan Fals & Band kembali memberikan kejutan ditengah lagu ini. Totok Tewel memimpin Heirrie Buchaery dan Edi Daromi memainkan Senar Drum yang telah disediakan ditengah panggung. Tabuhan mereka bertiga di tambah enerjiknya permainan Deni membuat suasana menjadi riuh dan tepukan pun membahana mengiringi permainan mereka. “Tapi sebenarnya koran kita itu benar ya… benar – benar bohong...”, canda Iwan Fals. Berturut – turut setelah itu, Iwan Fals & Band membawakan lagu Ini Bukan Mimpi, Pohon Kehidupan dan KaSaCiMa.

Ketika sebagian penonton didepan panggung meneriaki Iwan Fals dengan sebutan Pak Haji, akhirnya Iwan Fals buka suara juga ihwal keberangkatannya ke tanah suci Mekah.

“Ya … Insya Allah tanggal 20
(bulan Nopember 2009-red) nanti saya berangkat bareng Yos (istri Iwan Fals). Pada kesempatan ini saya mohon dibukakan pintu maaf agar perjalanan kami lancar…”, kata Iwan Fals sembari mengambil gitar yang mirip dengan gitar yang sering dipakai oleh Rhoma Irama tapi ukurannya lebih kecil. Menurut sumber, itu adalah gitar biasa tapi ukurannya yang diperkecil. Rencananya gitar itu akan dibawa Iwan Fals ke Tanah Suci jika memungkinkan.

“Sebelum memulai perjalanan, saya ingin membawakan sebuah lagu dari Pak Haji….. Darah Muda !!!”, ujar Iwan Fals disambut tepukan meriah penonton.

Seluruh penonton tidak menyangka kalau Iwan Fals benar-benar akan membawakan lagu yang dipopulerkan oleh Rhoma Irama, raja dangdut yang akrab dipanggil dengan sebutan Pak Haji. Intro lagu dangdut itu pun mengalun membuat seluruh penonton berjoget ria. Tiba – tiba di tengah lagu muncul penyanyi dangdut Ike Nurjanah yang kemudian menemani Iwan Fals berdangdut ria. Kemunculan Ike Nurjanah membuat suasana lebih meriah dan penonton pun semakin bersemangat menggoyangkan tubuhnya.

“Setelah tadi Mas Iwan Fals membawakan lagu dangdut, saya pun mencoba ingin membawakan lagu mas Iwan Fals yang menjadi lagu favorit saya, lirik lagunya yang ...Tabir gelap yang dulu hinggap… ya… Antara aku….”, sapa Ike Nurjanah.

Tiba-tiba Iwan Fals menimpali ucapan Ike Nurjanah dengan gurauan yang begitu dalam, “Wah.. boleh juga tuh, lagu itu sekarang menjadi sangat tenar karena menjadi backsound lagu persidangan Antasari.. hahahaha…!”. (lagu tentang cinta segitiga ini sekarang kerap menjadi backsound pemberitaan di TV mengenai kasus Antasari Ashar mantan ketua KPK -red)

Ike Nurjanah kemudian membawakan lagu Antara Aku, Kau dan Bekas Pacarmu dan Terlena. Sebelum Ike Nurjanah turun panggung, Iwan Fals sempat memberi kecupan ke pipi Ike Nurjanah dan penonton pun bersorak sorai. “Mumpung belum dapet title Haji…”, ujar Iwan Fals tertawa lepas.

Setelah Ike Nurjanah turun, Iwan Fals membawakan berturut – turut lagu Kereta Tua yang diaransemen sangat ngeblues, Oemar Bakrie yang country dan Robot Bernyawa yang ngerock. Ketiga lagu tersebut dibawakan dengan irama yang sangat cepat sehingga membuat seluruh penonton berjingkrak – jingkrak.

“15 atau 12 tahun yang lalu ada satu grup band yang bakatnya luar biasa… (Iwan Fals tampak seperti tak kuasa untuk meneruskan kata-katanya)… BUNGA !”, ujar Iwan Fals.

Satu persatu personil Bunga diperkenalkan oleh Iwan Fals. Bunga adalah band yang pernah dimotori oleh alm.Galang Rambu Anarki, putra pertama Iwan Fals. Dalam band itu alm.Galang bermain gitar. Galang meninggal dunia pada tahun 1997 sebelum album perdana bersama band Bunga rilis. Dan dimakamkan di Leuwinanggung, rumah Iwan Fals yang saat ini menjadi tempat konser bulanan.

BUNGA lalu membawakan lagu hits mereka ditahun 1997, Kasih Jangan Kau Pergi. Lagu ini dirilis beberapa saat setelah Galang meninggal dan dia sudah sempat terlibat dalam pengerjaannya. Iwan Fals nampak terharu ketika didaulat untuk menyanyikan lagu ini bersama-sama. Permainan harmonika Iwan Fals seakan membangkitkan ingatan dan kerinduannya kepada alm.Galang. Lagu ini begitu membius penonton yang hadir. Vokalis BUNGA diakhir lagu mempersembahkan karya ini kepada Alm.Galang. Setelah itu mereka membawakan hits mereka Mamafia Medley dan Gila (ini lagunya BUNGA satu album dengan lagu Kasih Jangan Kau Pergi) serta sebuah lagu dari SWAMI berjudul Bunga Trotoar.

Tak terasa waktu hampir memasuki Maghrib, Iwan Fals membawakan 3 lagu penutup konser sore itu. Ketiga lagu terakhir yang dibawakan adalah Samsara, Lagu Buat Penyaksi dan Tanam Siram.

“Sekali lagi saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesarnya untuk saya pribadi, istri, keluarga saya agar ibadah haji ini membawa kebajikan untuk kita semua. Sampai bertemu bulan depan tanggal 26 Desember, terima kasih Tuhan, sore ini tidak hujan…!”, ujar Iwan Fals menutup konser sore itu.

Oke kawan, sampai jumpa bulan depan dengan konser bulanan berikutnya yang memilih tema "Keseimbangan".(fk/sb)

Kami dari iwanfalsmania.blogspot.com mengucapkan:

"Selamat menunaikan ibadah haji mas Iwan dan mbak Yos, semoga menjadi haji yang mabrur dan bisa tetap memberi kebaikan untuk kita semua. Dan semoga kalian selalu dalam lindungan Allah SWT.. amiin..".

------------------------------------

Konser Iwan Fals & Band

“POHON KEHIDUPAN”
Tempat: Panggung Kita – Leuwinanggung, Depok
Hari/Tanggal: Sabtu, 14 Nopember 2009
Jam: 15.15 WIB
Bintang Tamu: Ike Nurjanah & Bunga Band

------------------------------------

Daftar Lagu:
1.Doa Dalam Sunyi
2.Untuk Bram
3.Kuli Jalan
4.Koran – koranku
5.Ini Bukan Mimpi
6.Pohon Kehidupan
7.Kasacima
8.Darah Muda (feat Ike Nurjanah)
9.Antara Aku, Kau & Bekas Pacarmu (feat Ike Nurjanah)
10.Terlena (Ike Nurjanah feat Iwan Fals)
11.Kereta Tua
12.Oemar Bakrie
13.Robot Bernyawa
14.Kasih Jangan Kau Pergi (BUNGA feat Iwan Fals)
15.Mamafia Medley (BUNGA feat Iwan Fals)
16.Gila (BUNGA feat Iwan Fals)
17.Bunga Trotoar (Iwan Fals feat BUNGA)
18.Samsara
19.Lagu untuk Penyaksi
20.Tanam Siram

------------------------------------

Iwan Fals : Vocal, Gitar Akustik, Gitar Akustik Mini
Heirrie Buchaery : Bass Akustik, Bass Elektrik, Jembe, Senar Drum
Totok Tewel : Gitar Akustik, Gitar Elektrik, Senar Drum
Edi Daromi : Keyboard, Senar Drum
Deni Kurniawan : Drum
Suroso (crew) : Drum Pad (Sound Tabla), Timpani

------------------------------------







Bunga Trotoar - IWAN FALS feat.BUNGA
@panggung KITA 141109
source Youtube - upload by: nialbunga. Thanks!



Kasih Jangan Kau Pergi - BUNGA feat.IWAN FALS
@panggung KITA 141109
source Youtube - upload by: nialbunga. Thanks!


Konser Iwan Fals di Surabaya Oktober 2009

Dalam rangkaian tour TVS ke Jawa Timur, pada Sabtu, 24 Oktober 2009 Iwan Fals sebagai brand ambassador produk ini hadir di Surabaya. Tentu saja penampilan Iwan Fals sangat dinanti-nanti para penggemar dikota pahlawan dan sekitarnya. Meski tanpa pemberitahuan terbuka, rencana kedatangan Iwan Fals sudah tersebar ke telinga fans-fans setianya.


Saya dan para penggemar lain tentu tidak akan melewatkan kesempatan langka ini. Iwan Fals konser di kota tempat tinggal saya, wow..!. Terakhir Iwan Fals tampil di Surabaya pada tahun 2005. Sekitar jam setengah delapan pagi saya sudah tiba di main dealer TVS Jawa Timur di jalan Ahmad Yani Surabaya. Disitulah tempat dimana Iwan Fals akan ramah tamah dengan para pembeli sepeda motor buatan India ini dan para undangan. Namun gedung yang cukup besar itu terasa didominasi oleh para penggemar Iwan Fals dengan segala macam atribut yang dipakainya.

Menunggu beberapa saat, lalu Iwan Fals dan rombongan datang memasuki ruangan showroom dengan sambutan yang sangat meriah. Acara ramah tamah ini diisi dengan sambutan ringan serta tanya jawab dengan pemilik sepeda motor TVS dan fans. Dalam sesi ini disinggung mengenai album baru yang sekarang sedang dikerjakan, dan dijadwalkan pada Januari 2010 sudah siap edar. Semoga rilisnya tidak mengalami penundaan. Album terakhir Iwan Fals adalah 50:50 yang rilis pada tahun 2007, meski pada 2009 ini dia juga mengeluarkan mini album yang berisi hanya dua lagu, namun saya menganggap mini album ini hanya selingan bukan album utama.

Lalu diujung acara adalah penampilan Iwan Fals bernyanyi dengan gitar akustiknya. Dalam tour ini dia tampil bersama Totok Tewel, gitaris mantap yang tergabung dalam Iwan Fals & Band. Jadilah nyanyian Iwan Fals dengan gitarnya yang beriringan lewat permainan cantik gitar bolong Totok Tewel membuat lagu-lagu yang dibawakan begitu bersemangat. Penggemar Iwan Fals tak ketinggalan membuat suasana semakin meriah. Didalam ruangan itu Iwan dan Totok membawakan 4 buah lagu yaitu: Kuda Coklat (theme song TVS), Bunga Kehidupan, Hio dan Katakan Kita Rasakan. Usai penampilan ini, Iwan Fals dan rombongan pamit kembali ke hotel.

Saya dan kawan-kawan penggemar lumayan terhibur dengan penampilan singkat ini. Tapi apakah sudah selesai?. Ternyata belum... karena masih ada yang ditunggu-tunggu lagi. Dipelataran parkir depan dealer motor ini sudah siap panggung dengan lebar sekitar 10 meter. Ini dia puncaknya!. Sore harinya TVS akan menggelar mini konser gratis Iwan Fals. Jadilah banyak fans setia Iwan Fals lebih memilih menunggu sampai dia kembali meskipun siang itu Surabaya sedang panas-panasnya.

Dalam penantian ini, diatas panggung kita dihibur oleh band pembuka dan sedikit lawakan. Menjelang pukul setengah lima sore, Iwan Fals dan rombongan datang kembali ke dealer yang terletak ditepi salah satu jalan utama tersibuk di Surabaya. Langsung saja dia dan Totok Tewel naik panggung dan membuka mini konser ini dengan koor lagu Doa yang diikuti seluruh penonton yang tidak terlalu padat. Saya masih mudah jalan kesana kemari leluasa tanpa bersenggolan dengan penonton lainnya. Dan tampaknya pengguna kendaraan didepan pelataran parkir ini tidak memahami kalau yang sedang bernyanyi adalah Iwan Fals. Saya lihat tidak terjadi kemacetan yang parah disitu.

Berturut-turut mereka berdua membawakan lagu-lagu yang sangat akrab ditelinga. Dan seperti biasa sebagian besar penonton ikut bernyanyi juga. Hingga tak terasa sayup-sayup adzan Maghrib sudah ditelinga. Iwan lantas menghentikan penampilannya usai lagu ke enam untuk pamit sholat. Di Surabaya saat ini Maghrib jatuh sekitar pukul setengah enam sore.

Dan 15 menit kemudian dia naik lagi kepanggung masih bersama Totok Tewel dan langsung melanjutkan sisa jatah lagu yang harus dinyanyikan. Hari semakin gelap, dan memang panggung tidak disiapkan untuk konser malam hari, maka hanya diterangi dengan lighting yang biasa saja. Namun kondisi ini membuat suasana menjadi lebih berkesan, apalagi saat Iwan Fals menyanyikan lagu Kesaksian dari album kelompok Kantata Takwa yang legendaris itu. Saya merasakan power teriakan Iwan begitu dilepas dalam lagu ini. Seperti seluruh tenaganya dikeluarkan. Penonton ikut hanyut dalam lantang teriakan Iwan dan makna yang sangat dalam dari lagu yang liriknya ditulis oleh alm. WS.Rendra. Stamina Iwan Fals cukup hebat menurut saya sebab dalam tour berhari-hari yang sangat padat jadwalnya dan melelahkan serta rute yang panjang, tenaga Iwan tidak berkurang drastis.

Akhirnya pada pukul 18.15 WIB, mini konser ini harus berakhir. Sepuluh lagu yang dinyanyikan cukup menghibur dan mengobati kerinduan penggemar disini. Dan akhirnya Iwan Fals pamit kembali kepenginapan lalu esok paginya melanjutkan tour ke kota-kota lain di Jawa Timur.

Terima kasih mas Iwan dan semua pihak yang terlibat sehingga acara ini bisa terlaksana dengan lancar, tertib, tanpa halangan, kami cukup senang hari ini. Oiiiiiiiiii.....!!!(SB)

Iwan Fals Tur TVS – Jawa Timur
Surabaya, 24 Oktober 2009
Main Dealer TVS Jawa Timur
Jl. Ahmad Yani 36 A, Surabaya

Daftar Lagu Mini Konser:
1.Doa; 2.Belum Ada Judul; 3.Kuda Coklat (theme song TVS); 4.Seperti Matahari; 5.Bunga Kehidupan; 6.Bangunlah Putra Putri Pertiwi; ---Sholat Maghrib disik 'rek!---; 7.Tikus Tikus Kantor; 8.Hio; 9.Kesaksian; 10.Katakan Kita Rasakan

Iwan Fals: Vocal, Gitar Akustik
Totok Tewel: Gitar Akustik, Backing Vocal



Rumah Iwan Fals Akan Digusur?

Sepuluh tahun silam Iwan Fals mulai menempati rumah di Leuwinanggung dengan harapan jauh dari keramaian kota dan terhindar dari penggusuran. Akan tetapi dugaan itu meleset. Kini bagian rumah di Desa Leuwinanggung Cimanggis Depok itu terancam digusur.

Silahkan baca beritanya dengan klik image dibawah ini yang di scan dari Tabloid Bintang/962/III/Okt/09.

Rumah Iwan Fals di Leuwinanggung banyak menyimpan sejarah. Setiap bagian tempat itu penuh kenangan berharga bagi siapa saja yang pernah mengunjunginya. Kalau penggusuran ini terjadi (meskipun tidak seluruhnya) tentu meninggalkan kekecewaan.

Teringat bait dari lagu Iwan Fals tentang penggusuran yang berjudul Ujung Aspal Pondok Gede:

Sampai saat tanah moyangku... tersentuh sebuah rencana dari serakahnya kota...
Terlihat murung wajah pribumi... terdengar langkah hewan bernyanyi...

Hmmm.. apapun yang akan terjadi nanti, tentu saja Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik bagi Iwan Fals dan seluruh penggemarnya.
Dan sekalian saya titip salam disini, "Semoga menjadi HAJI mabrur, Pak Tanto dan Mbak Yos!". (SB)

Klik gambar untuk memperbesar.

Tabloid Bintang/962/III/Okt/09 - di scan oleh Is 'Hio' Ariyanto


UPDATE 25/10/09:
Kemungkinan bagian dari rumah Iwan Fals tidak jadi kena proyek ini.


Konser Iwan Fals – Coretan di Dinding

PT Tiga Rambu yang disponsori oleh TVS Motor Company Indonesia, Telkomsel, Majalah Rolling Stones Indonesia dan Radio Mustang 88 FM, kembali menggelar konser rutin bulanan di Panggung Kita edisi Oktober 2009 dengan tema “Coretan di Dinding”. Tema konser Iwan Fals pada Sabtu 17 Oktober 2009 ini dipilih untuk merayakan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2009. Iwanfalsmania.blogspot.com berkesempatan hadir kembali dalam konser rutin ini dan berbagi cerita disini.

Konser yang digelar di kediaman Iwan Fals ini dimulai tepat pukul 15.30 wib dengan lagu Sarjana Muda. “Begitu banyak sarjana muda yang menganggur setiap tahunnya… bukan mengecilkan arti sarjana… tapi semoga kita semua menjadi sarjana–sarjana kehidupan…” , ujar Iwan Fals setelah lagu tersebut dinyanyikan.

Panggung yang bernuansa hitam dan merah ditambah semua personil Iwan Fals & Band yang mengenakan kostum hitam-hitam menandakan suasana duka terkait musibah gempa yang menimpa saudara–saudara kita di Tasikmalaya, Sumatera Barat dan Jambi. Iwan Fals pun tampil dengan gitarnya yang lain karena gitar yang biasanya dia pakai telah terjual pada acara lelang untuk amal bersama konser Satu Untuk Negeri yang disiarkan langsung oleh TV One dua hari sebelumnya. Gitar akustik yang rutin dipakai dalam konser maupun syuting video klip itu resmi terjual seharga Rp.150 juta. Selain gitar, topinya juga laku dilelang seharga Rp.55 juta dan untuk lukisan abstraknya seharga Rp.88 juta.

“Salut dan rasa terima kasih saya untuk semua pemuda, rekan–rekan yang membantu korban gempa di Tasik dan Padang. .. hikmah dari persoalan sekarang bisa memberi kesempatan kepada kita untuk membantu saudara–saudara kita…”, kata Iwan Fals sebelum lagu Jangan Bicara, Krisis Pemuda dan Panggilan dari Gunung dibawakan.

Kehadiran Totok Tewel sangat memberi warna penampilan Iwan Fals Band sore itu lewat permainan gitar akustik dan elektriknya. Totok Tewel adalah anggota baru Iwan Fals & Band menggantikan Sonata dan Cok Rampal yang mengundurkan diri pada Juli 2009. Perubahan warna musik terlebih ketika lagu Panggilan dari Gunung dibawakan. Lagu yang versi aslinya hanya dimainkan secara akustik oleh Iwan Fals dalam album Belum Ada Judul, tapi di Panggung kita sore itu lagu ini dimainkan dengan instrument yang sangat “ngerock”. Cabikan melody Totok Tewel dan bass Heirrie Buchaery menambah lagu ini bertambah garang.

Iwan Fals hampir saja lupa memasang harmonikanya ketika intro lagu Coretan di Dinding sudah berjalan. “Wah ini gara – gara faktor U nich!”, candanya. Setelah ia memasang harmonikanya, intro lagu ini pun kembali diulang. Lagu ini membuat penonton berjingkrak karena dibawakan dengan tempo yang cepat dan ngerock.

Setelah lagu Engkau Tetap Sahabatku, Iwan Fals memanggil bintang tamu yang jenis musiknya sangat Iwan Fals senangi. “Saya menyukai musik ska karena menurut sejarahnya aliran musik ska adalah nenek moyangnya reggae. Saya melihat semangat yang begitu tinggi di musik ini…!”, sambut Iwan Fals sesaat sebelum Grup Band Tipe Ex tampil ke Panggung. Pujian dari Iwan Fals membuat vocalis Tipe Ex tampak grogi dan gugup untuk memulai lagu yang akan dibawakan. Bersama Iwan Fals, Tipe Ex membawakan 2 hits lagunya yaitu Mawar Hitam dan Sakit Hati. Tipe Ex lalu membawakan lagu Iwan Fals Teman Kawanku Punya Teman yang diaransemen ulang menjadi sangat ska sekali. Kehadiran Tipe Ex mampu memberikan adrenalin yang begitu kuat di penonton. Hampir seluruh penonton berjoget ska ria termasuk Iwan Fals. Melihat antusiasme penonton berjoget ska mengingatkan kembali akan boomingnya aliran musik ini di awal tahun 2000-an.

Setelah ber-ska ria, Iwan Fals tampil seorang diri menyanyikan lagu Imitasi yang diambil dari album Frustasi. Lagu ini menjadi antiklimaks setelah 3 lagu sebelumnya yang berirama cepat. “Sekarang kita panggil banci – bancinya ya !”, canda Iwan Fals memanggil personel Iwan Fals and Band yang rehat sejenak ketika Iwan Fals tampil bersama Tipe Ex.

“Ini salah satu penyakit zaman sekarang, mungkin kebanyakan makan junk food jadi lagaknya seperti banci, wah kalo pemuda–pemuda menjadi seperti banci bisa gawat juga nich !”, kata Iwan Fals menyikapi sekalangan pemuda yang agak kemayu alias menjadi banci.

Iwan Fals lalu kembali membawakan lagu Imitasi/Wanita Tiruan yang diambil dari album Perjalanan. Lagu ini menjadi sangat kocak karena dipertengahan lagu Iwan Fals bersuara mirip wanita dan mengajak bercanda hampir seluruh personelnya dengan gaya mirip banci. Totok yang tampil garang pun bergaya menjadi wanita tiruan, dari semua personil band yang bergaya paling mirip banci adalah Edi Daromi sang pemain keyboard dengan gaya menyibak rambutnya. Kontan kelakuan Iwan Fals Band ini membuat penonton terbahak–bahak.

“Ini ada juga banci tapi Jenderal…”, sahut Iwan Fals sesaat sebelum lagu Jenderal Tua dia bawakan. Lagu yang kalau dipahami liriknya adalah bercerita tentang penguasa orde baru ini santer dibicarakan akan masuk dalam album Iwan Fals yang akan datang. Aransemen lagu ini sangat tradisional sekali dengan irama keroncongan jawa, begitu cantik.

Selanjutnya Iwan Fals berturut–turut membawakan lagu yang diambil dari album Kantata Taqwa & Swami. Lagu tersebut adalah Balada Pengangguran, Bento, Rajawali dan Paman Doblang. Iwan Fals jelas ingin memberikan penghormatan kepada Alm. WS Rendra dengan membawakan puisi berjudul Kecoa Pembangunan di tengah–tengah lagu Balada Pengangguran. Puisi dan lagu ini sama dengan yang pernah di bawakan Kantata Taqwa pada konser akbar di Parkir Timur Senayan Jakarta pada tahun 1998 juga pada konser-konser bersama lainnya dimana Alm. WS Rendra kerap membawakan puisi Kecoa Pembangunan di tengah lagu tersebut.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada teman–teman dari Oi Crisis Centre (OCC) yang sedang membantu korban bencana di Padang juga semua relawan yang membantu proses evakuasi. Tetap semangat dan yang utama jaga kesehatan agar tidak menjadi beban di wilayah bencana. Lagu berikut saya persembahkan untuk rekan–rekan semua…”, ungkap Iwan Fals sebelum membawakan lagu Bencana Alam.

“Wah, ada anggota parlemen ke sini !” ujar Iwan Fals menyambut Tere, bintang tamu kedua yang tampil sore itu. Artis yang berhasil menembus gedung parlemen untuk periode 2009–2014 ini membawakan 2 buah lagunya yang berjudul Kesepian Kita dan Tersenyumlah. Tere duet dengan Iwan Fals dalam lagu Kesepian Kita yang diciptakan oleh PAS Band.

“Semoga Tere tidak tertular virus kecoa selama ia berada di parlemen ya !”, ujar Iwan Fals seraya meminta kepada Tere untuk memperjuangkan aspirasi para seniman di gedung parlemen.

Menjelang Magrib, konser yang dihadiri oleh Walikota Depok, Nurmahmudi Ismail serta Ibunda Iwan Fals ini ditutup dengan lagu Katakan Kita Rasakan yang dibawakan oleh Iwan Fals dan Tere.

“Terima kasih untuk semua yang hadir disini, kemarin kita telah menyumbang Rp 30.000.000 yang kita titipkan lewat rekan–rekan guru yang ikut membantu pemulihan pasca gempa Sumatera Barat, masih ada sisa Rp. 50.000.000 lagi. Semua itu adalah hasil dari penonton yang membeli tiket dimana 10 % dari tiket tersebut kita gunakan untuk amal…”, kata Iwan Fals menutup konser sore itu.

Secara keseluruhan, konser yang ditonton oleh sekitar 800 orang ini menghadirkan lagu–lagu yang berirama cepat dan ngerock sehingga membuat penonton bersemangat mengikuti lagu yang dibawakan Iwan Fals dan Band. Untuk bulan November 2009, konser bulanan di Panggung Kita akan diselenggarakan tanggal 14 November 2009 dengan tema “Pohon Kehidupan”.

Sampai bertemu dalam konser bulanan berikutnya.

Laporan dari:
Fendi Kurniawan
Diedit dan di post oleh: SB














Iwan Fals & Band

CORETAN DI DINDING
Tempat: Panggung Kita – Leuwinanggung, Depok
Hari & Tanggal: Sabtu, 17 Oktober 2009
Jam: 15.15 WIB
Bintang Tamu: Tipe Ex dan Tere

Daftar Lagu :
1.Sarjana Muda, 2.Jangan Bicara, 3.Krisis Pemuda, 4.Panggilan dari Gunung, 5.Coretan di Dinding, 6.Engkau Tetap Sahabatku, 7.Mawar Hitam (with Tipe Ex), 8.Sakit Hati (with Tipe Ex), 9.Teman Kawanku Punya Teman (with Tipe Ex), 10.Imitasi (solo), 11.Imitasi/Wanita Tiruan, 12.Jenderal Tua, 13.Balada Pengangguran, 14.Puisi:Kecoa Pembangunan (Iwan Fals), 15.Bento, 16.Rajawali, 17.Paman Doblang, 18.Bencana Alam, 19.Kesepian Kita (with Tere), 20.Tersenyumlah (with Tere), 21.Katakan Kita Rasakan (with Tere)

Iwan Fals: Gitar Akustik, Harmonika, Vocal
Heirrie Buchaery: Bass Akustik, Bass Elektrik, Backing Vocal
Edi Daromi: Keyboard, Backing Vocal
Totok Tewel: Gitar Akustik, Gitar Elektrik, Ukulele, Backing Vocal
Deni Kurniawan: Drum, Drum Elektrik, Gitar Akustik, Backing Vocal



Topi Iwan Fals Berharga 50 Juta Rupiah

Dalam konser amal untuk bencana alam gempa bumi Sumatra yang disiarkan langsung oleh TV One, Kamis 15 Oktober 2009 terjadi beberapa kejutan. Konser Satu Untuk Negeri yang diisi oleh penampilan mantap dari Iwan Fals & Band bertujuan menggalang dana bantuan dengan mengadakan lelang. Barang yang dilelang adalah lukisan karya Iwan Fals dan beberapa raket bersejarah milik pemain Bulu Tangkis yang telah berprestasi hingga mengharumkan nama Indonesia didunia internasional.

Semua barang yang dilelang dimulai dengan harga pembuka sebesar 20 juta Rupiah. Lukisan bergaya abstrak karya Iwan Fals pada puncaknya ditawar seharga 88 juta Rupiah. Dan menariknya lelang yang bisa diikuti via telpon ini, diberitakan ada yang menawar barang diluar daftar lelang. Barang itu adalah gitar akustik yang saat itu dipakai Iwan Fals. Gitar itu ditawar senilai 100 juta Rupiah. Iwan Fals menanggapi dengan sedikit bercanda dan berkata, "Sekalian saja sama topi, jaket dan celana...".

Tak lama kemudian dalam live show itu masuk telepon yang diperdengarkan on-air. Penelepon tersebut malah menginginkan topi yang sedang dipakai Iwan Fals dan ditawar seharga 50 juta Rupiah. Mendengar ini, Iwan Fals tampak terkejut dan seperti tak bisa berkata banyak. "wah.. kalau gitu harus dicuci dulu topi ini..", kata Iwan sambil tersenyum. Wow, topinya saja ada yang berani beli seharga 50 juta, bagaimana dengan barang lainnya ya?. Memang luar biasa fanatisme para penggemar Iwan Fals.

Untuk konsernya sendiri saya acungi jempol. Penampilan Iwan Fals & Band sangat memukau. Aransemen musiknya begitu cantik meski banyak perubahan dari lagu aslinya, namun terasa begitu nikmat didengar. Iwan Fals sendiri masih mampu berteriak lantang penuh semangat dan menampilkan harmonika bersama gitar akustiknya. Performa para musisi pendukung juga maksimal, mereka seperti mengeluarkan segala kemampuannya dalam show kali ini. Musisi pendukung itu adalah Heirrie Buchaery (bass), Edi Daromi (keyboard), Totok Tewel (lead guitar) dan Deni Kurniawan (drum).

Iwan Fals menyanyikan lagu-lagu yaitu: Bencana Alam, Jangan Bicara, Panggilan Dari Gunung, Bento, DihatiMU Aku Berlindung, Rajawali, Bongkar, Seperti Matahari dan Katakan Kita Rasakan.

Saya hanya bisa menyaksikan dari TV, sebab konser amal di hotel berbintang di Jakarta ini hanya ditujukan bagi para undangan. Meski tidak menutup kemungkinan ada bukan undangan yang bisa masuk kedalam. Namun yang sangat saya benci menonton konser live di TV adalah lagu-lagu yang dinyanyikan hampir seluruhnya tidak sampai habis karena dipotong commercial break.. huh..!

Ya, apapun itu semoga hasil dari konser amal ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana alam. Dan semoga penyalurannya nanti tepat sasaran... dan tidak di korupsi...! (SB)

foto: kapanlagi


Rahasia Panjang Ingatan

INILAH.COM, Jakarta - Tim peneliti Argentina dan Brazil membuat temuan penting mengenai peran neurotransmitter dopamine dalam penguatan daya ingatan, demikian pengumumkan Pontififcal Catholic University of Rio Grande do Sul (PUC-RS).

Penelitian tersebut juga diterbitkan di dalam majalah Science, terbitan Jumat. Penilitian itu berlangsung dua tahun dan dipimpin oleh para profesor PUC-RS, Martin Cammarota, Janine Rossato, Lia Bevilaqua dan Ivan Izquierdo, serta Profesor Jorge Media, yang sedang berkunjung, dari Buenos Aires University.

Menurut para ilmuwan tersebut, 12 jam setelah tikus dijadikan objek sengatan listrik, otak menghasilkan dosis tinggi dopamine, yang membuat semua tikus ingat pengalaman menyakitkan itu untuk jangka waktu lama.

Namun jika otak tikus tak menghasilkan dopamine pada tahap itu, kejadian tersebut terlupakan, dan semua tikus takkan menghindari sengatan listrik kedua.

Gangguan itu dapat menjelaskan mengapa banyak orang tertentu, seperti pecandu narkotika, berkeras untuk melakukan prilaku yang merusak kendati dampaknya negatif.

Menurut Profesor Cammarota, dengan mengetahui bagaimana ingatan mengenai peristiwa itu terjadi, para ilmuwan mungkin, pada masa depan, menghasilkan obat untuk membantu pasien gangguan daya kognitif, seperti penyakit Alzheimer, dan atau prilaku yang tak-menyesuaikan diri terus-menerus, seperti kecanduan narkotika.


Kuda Coklatku

UPDATE | 20 Februari 2010
Lagu Kuda Coklat ini akhirnya direkam ulang dan masuk kedalam album KESEIMBANGAN yang dirilis 20 Februari 2010. Sesuai dengan harapan saya saat melakukan post tulisan dan lirik lagu ini pada 29 Maret 2009.
-----------------------------------------

Berikut ini adalah lirik lagu Iwan Fals yang termasuk baru. Pada tahun 2008 sejak dia dikontrak menjadi duta sebuah merk sepeda motor, lagu ini menjadi icon produk tersebut.

Lagu ini rencananya dijadikan jingle iklan produk tersebut yang juga dibintangi Iwan Fals. Namun karena lagunya terlalu panjang, maka dalam iklan yang kerap kita saksikan di TV hanya sekian detik bagian lagu ini yang tampil. Bagian lagu yang jelas terdengar pada iklan itu adalah saat Iwan Fals bersiul. Lalu dalam setiap kunjungan ke dealer-dealer sepeda motor buatan India ini, Iwan Fals selalu menyanyikan lagu Kuda Coklat. Jadi saya yakin beberapa kawan penggemar sudah tidak asing dengan lagu ini.

Bagi saya pribadi, lagu ini cukup enak didengar. Liriknya yang berkisah tentang persahabatan seseorang dengan sepeda motornya juga pas dengan musik yang santai, serta gaya bernyanyi Iwan Fals yang tenang namun semangatnya tidak berkurang sedikitpun. Saya coba menyanyikan ulang dengan gitar akustik, dan lagu ini membawa lamunan saya ke masa lalu saat lagu-lagu ‘jalanan’ Iwan Fals kerap menemani petualangan saya diatas motor. Ada bagian lirik lagu ini yang sedikit mengobati kerinduan saya pada sosok seorang Iwan Fals yang kritis.

Saat ini lagu Kuda Coklat belum di publish secara resmi. Namun saya berharap pada album barunya kelak, lagu ini masuk didalamnya. Apakah kalian setuju?.(SB)

Kuda Coklatku
(Iwan Fals - 2008)

Di atas punggungmu pasrahkan diri
Berlari menembus hari
Kupercaya hidup bernilai
Untuk saling melayani

Temanku… kuda coklatku
Aku butuh kaupun butuh aku
Temanku… kuat tubuhmu
Matamu ramah menyapa setiap orang

Hidup memang sementara
Tapi karya selamanya
Yo berpacu mengisi waktu
Meraih cita-cita

Temanku… kuda besiku
Panas dan hujan bukan halangan
Temanku… seperjalanan
Menjawab pertanyaan yang panjang

Bersama angin mendekap ingin
Tidak berlebih tidak berkurang
Walau terkadang masuk kelubang
Lubang jalanan aah, memang sialan!

Temanku… kuda coklatku
Aku butuh kaupun butuh aku
Kuda coklatku… kuda besiku
Temani aku diperjalanan

Temanku… kuda coklatku
Menjawab pertanyaan yang panjang
Kuda coklatku… kuda besiku
Panas dan hujan bukan halangan

Temanku… kuda coklatku
Ayo berlari sepanjang musim
Kuda coklatku… kuda besiku
Matamu ramah menyapa setiap orang



Turut Berduka Cita Atas Bencana Alam Gempa Bumi Sumatera

INNALILLAHI WA INNAILLAIHI ROJIUN

Turut berduka cita kepada para korban bencana alam gempa bumi berkekuatan 7,6 SR di Sumatra Barat pada 30 September 2009, serta Jambi dan sekitarnya.
Semoga amal ibadah mereka diterima ALLAH SWT dan mendapat tempat mulia disisi-NYA. Serta keluarga yang ditinggalkan tetap tabah menghadapi.

Tidak ada yang berharap datangnya bencana.
Semua itu kuasa ALLAH SWT dan tak seorangpun yang bisa melawan kehendak-NYA.

Bantulah korban bencana dengan apa saja yang bisa kau berikan.



Innisisri Meninggal Dunia

Berita duka. Telah meninggal dunia seniman musik, sahabat kita INNISISRI.
Lelaki bernama asli Sri Kadaryatmo ini adalah drummer/percussionis dari Kelompok Kampungan, Sirkus Barock, KANTATA TAKWA, SWAMI dan DALBO. Dan terakhir dia aktif bersama grup Kahanan.

Almarhum meninggal dunia pada hari Rabu, 30 September 2009 pukul 15.00 WIB dan dimakamkan keesokan harinya di pemakaman Bengkel Teater milik Alm. Ws Rendra. Ditempat itu sebelumnya juga dimakamkan WS Rendra dan Mbah Surip yang meninggal dunia berturut di bulan Agustus 2009.

Berita terkait:
IN MEMORIAM INNISISRI (1951-2009) oleh Denny Sakrie

photo: Innisisri @ facebook



video Innisisri & Kahanan. Source: youtube


Rumah Cinta Hijau

Satu lagi lirik lagu Iwan Fals yang tidak beredar, tidak jelas sejarahnya namun diperkirakan direkam pada tahun 90-an. Lagu ini liriknya bercerita tentang Ibu. Iwan Fals cukup banyak membuat lagu tentang Ibu baik yang beredar maupun tidak. Dan saya akui rangkaian kata dalam lirik-lirik bertema cinta kepada Ibu karya Iwan Fals begitu indah. Lirik dibawah ini meskipun hanya berupa tulisan namun bisa menyentuh perasaan saya saat membacanya.
Ibu... maafkan aku anakmu... (sb)


Rumah Cinta Hijau
(Iwan Fals)

Ibu… bayi yang kau susui dulu
Kini berjalan didalam badai
Mencari rumah cinta hijau
Yang damainya damai sejati

Ibu… anak yang kau sayangi dulu
Kini rindukan kawan abadi
Karena rumah cinta hijau
Tak bersua dalam sehari

Begitu banyak orang yang kukenal
Namun semua tak seperti dirimu
Yang senyumnya sampai kehati
Yang nuraninya tiada terbeli

Ibu… aku ingin lihat senyummu
Dirumah cinta hijau
Dimana rindu selalu pasti
Dimana cinta selalu berarti

thanks to: Jully Morrison



Selamat Idul Fitri 1430 H

iwanfalsmania.blogspot.com mengucapkan:

Selamat Idul Fitri 1430 H

Sudah tentu dalam mengelola blog sederhana ini kami pernah melakukan kesalahan atau kehilafan baik itu disengaja ataupun tidak disengaja.

Apabila ada sesuatu yang tidak berkenan dalam tulisan ataupun ulasan yang tampil disini, kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengunjung setia blog ini, sahabat-sahabat OI dan falsmania. Juga tentu saja kami mohon maaf kepada Iwan Fals secara pribadi dan keluarga besarnya, personil Iwan Fals & band, juga orang-orang yang tergabung dalam manajemen.

Semoga kita semua menjadi suci kembali di hari kemenangan ini. Dan jangan lupa, jalan masih teramat jauh... mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh.......
Tetaplah menjadi manusia jujur dan bersemangat agar bangsa INDONESIA dilimpahi keberkahan dari ALLAH SWT. Amin...

Salam hangat dari saya....
SB


Iwan Fals Dan Tom Slepe di Vista 1984

Sebuah artikel yang di-scan dari majalah Vista tahun 1984, dimana perbedaan sudut pandang kritik antara Iwan Fals dan Tom Slepe.

Artikel ini menceritakan dimana Iwan Fals pernah diinterogasi aparat di Pakanbaru selama 12 hari karena menyanyikan dua lagu berjudul "Mbak Tini " dan "Demokrasi Nasi", lagu yang diciptakan tahun 1975 dan sering dibawakan di Jakarta. Serta Tom Slepe yang diinterograsi gara-gara menyanyikan lagunya yang berisi kesenjangan antara pengusaha dan pegawai, serta pencurian diperusahaan dalam suatu konser di pabrik semen.

"MOTIVASI SAYA DENGAN IWAN BERBEDA TERNYATA. KALAU IWAN MENDASARI SEMUA ITU PADA MODE DAN DUIT. KALAU SAYA DENGAN SIKAP..!", demikian TOM

"BICARA SIKAP MEMANG GAMPANG, TETAPI SULIT MEMBUKTIKANNYA..!", demikian sahut IWAN.

Namun yang jelas, meski kedua duanya berbeda pendapat. Namun kehadiran mereka dipangung masih dianggap musuh oleh pemerintah. (untuk masa itu - red)

salam hangat, dOeL.

Klik gambar untuk memperbesar.





Tom Slepe adalah penyanyi jalanan yang namanya mulai dikenal sejak Lomba Musik Humor yang juga diikuti Iwan Fals. Lagu-lagu Tom Slepe juga kerap diselipkan dalam album yang mengatas namakan Iwan Fals seperti dalam album Canda Dalam Nada, dua buah lagu Tom ada disana. Tom juga sealiran dengan Iwan dalam menulis lirik-lirik bertema sosial dan kritis. Namun dalam perjalanan karirnya, nama Tom Slepe makin tenggelam dan nasibnya tidak seberuntung Iwan Fals.


48 Tahun Iwan Fals

SELAMAT ULANG TAHUN, BANG !
Kami selalu menunggu karya-karya mu

Virgiawan Listanto atau lebih dikenal dengan nama Iwan Fals, lahir di Jakarta 3 September 1961


Pulanglah Pak

Hanya dengan denting gitar akustik dan suara serak Iwan Fals, puisi karya Fitri Nganti Wani -anak Widji Tukul- menjadi sebuah lagu yang sangat menyayat perasaan. (Widji Tukul adalah seorang korban penculikan pada 1998 yang sampai sekarang tidak diketahui nasibnya).

Iwan Fals menyanyikan puisi ini dengan penuh penjiwaan pada acara peluncuran buku "Selepas Bapakku Pergi" karya Fitri Nganti Wani, di Graha Bakti Budaya, TIM Cikini, Jakarta, 16 Juni 2009.

Bagi saya, gaya bernyanyi Iwan Fals dalam lagu ini sedikit mengobati kerinduan pada sosok Iwan yang liar, garang namun tetap bersahaja. Nada-nada sederhana dalam lagu ini mengingatkan pada album akustik Iwan Fals di tahun 90-an. Dan wajar bila beberapa kawan setelah mendengarkan lagu ini mengatakan, "Inilah Iwan Fals sebenarnya..!". (sb)

Dibawah ini adalah lirik dan rekaman video penampilan Iwan Fals saat menyanyikan lagu ini.

Pulanglah Pak
Lirik: Fitri Nganti Wani
Lagu: Iwan Fals


Pulanglah, Pak
Kami sekeluarga menunggumu, Pak
Kawan-kawanmu juga menunggumu, Pak

Pulanglah, Pak
Apakah kamu tidak tahu
Indonesia pecah, Pak?

Pipa-pipa menancap ditubuh pertiwi kita
Asap-asap dari pabrik-pabrik mengotori pertiwi kita, Pak
Limbah-limbah membuat sungai-sungai dan kali-kali tercemar
Kami terpaksa tutup hidung, Pak

Pertiwi kita menangis
Pertiwi kita butuh kamu, Pak
Oooh...

Pulanglah, Pak
Apakah kau tidak ingat aku lagi?
Aku anakmu, Pak
Aku, adik, ibu dan semua orang merindukanmu, Pak
Apakah hanya dengan doa-doa saja
Aku harus menunggu?

Penguasa...! Kembalikan bapakku...!
PENGUASA...! KEMBALIKAN BAPAKKU...!

---------------


Pulanglah Pak - Lirik:Fitri Nganti Wani - Lagu:Iwan Fals

video ini diupload di Youtube oleh used id : amang1984 pada 17 Juni 2009
Link asal: http://www.youtube.com/watch?v=rJ52WxzjovU


Gelora Tertekan

Ini adalah salah satu lagu Iwan Fals yang tidak beredar. Informasinya lagu ini direkam sekitar tahun 1996. Iwan Fals tidak hanya jago menulis lagu bertema kritik, namun dia juga hebat dalam tema percintaan seperti lirik dibawah ini. Coba baca dan renungi. Lagu-lagu cinta karya Iwan Fals memang bukan lagu cinta kacangan.(sb)

Gelora Tertekan
(Iwan Fals)

Dari jauh aku melihat dirimu
Curi pandang melempar panah asmara
Tak tau apakah sampai padamu
Aku malu sepertinya berdosa

Gelora coba kutekan
Berulang-ulang kutekan
Selalu aku bertanya
Cintakah ini adanya?

Sempat mata kita saling berpandangan
Juga sempat kita saling berjabat tangan
Tetap hati bergemuruh bak gelombang
Bila rindu memanggilmu sayang

Gelora coba kutekan
Berulang-ulang kutekan
Selalu aku bertanya
Cintakah ini adanya?

Semerbak bunga-bunga ditaman
Tak mampu buyarkan lamunan
Dirimu masih terus terbayang
Terbawa mimpi pagi menjelang

Mendekatlah wahai jelita yang malang
Aku ikhlas membuatmu bahagia
Tertawalah lepas jelita yang malang
Aku yakin aku tak berdaya

Gelora coba kutekan
Berulang-ulang kutekan
Selalu aku bertanya
Cintakah ini adanya?

Semerbak bunga-bunga ditaman
Tak mampu buyarkan lamunan
Dirimu masih terus terbayang
Terbawa mimpi pagi menjelang

Makasih ketikannya dOel



Lulur Scrub Badan (Body Scrub)

Lulur Boreh (Ginger)
Mengandung rempah-rempah yang dapat membuang racun - racun dari dalam tubuh, menyembuhkan masuk angin, nyeri otot, sehingga peredaran darah menjadi lancar, menyehatkan kulit dan mengatasi bakteri pada kulit

Lulur Melati (Jasmine)
Menjadikan kulit putih, bersih halus, serta membuat kulit menjadi lebih halus dan lembut.

Lulur Bengkoang
Mengangkat kulit mati, komposisi mineral bengkuang mengandung zat pembersih yang sempurna untuk kulit kusam, serta dapat memutihkan kulit secara alami. Kulit nampak bersih, sehat dan segar.

Lulur Susu (Milk)
menghaluskan dan meremajakan kulit.Susu dikenal sebagai substansi yang dapat mempertahankan kulit agar tetap putih berseri, lembut dan kenyal.

Lulur strawberry
Buah yang satu ini banyak mengandung asam salisilat (salah satu jenis asam beta-hidroksi) yang membantu mengencangkan kulit), serta vitamin B, C, E, dan K. Lulur strawberry selain untuk mengencangkan kulit juga menyehatkan dan meremajakan kulit. Cocok digunakan hampir oleh semua jenis kulit. Wewangiannya yang khas menjadikan lulur ini cocok untuk terapi relaksasi.

Lulur Kopi (Coffe)
Menghaluskan kulit, membuat kulit lebih cerah. Menghilangkan lelah pada kulit, memperbaiki sirkulasi O2 dan peredaran darah tepi.

Lulur Coklat
Menjadikan kulit halus dan lembut, bagus untuk kulit yang sering diruangan AC.

Lulur Lavender
Menghaluskan kulit, memberikan nutrisi pada kulit, keharumannya dapat menenangkan pikiran (relaksasi) dan anti nyamuk.

Lulur Mawar (Rose)
Menghaluskan kulit, memberikan nutrisi pada kulit, dan menjadikan kulit halus.

Lulur Avocado
Melembabkan kulit, mencerahkan kulit dan meratakan warna kulit.

Lulur Rumput Laut (Seaweed)
Memberikan nutrisi pada kulit, menghaluskan kulit dan menghilangkan bau badan.

Lulur Lemonade
Untuk detox dan body slimming, mengandung vit E berfungsi untuk menetralkan kulit berminyak, membantu mengangkat sel-sel kulit mati,
menghancurkan lemak dibawah kulit, dan mencegah keriput pada kulit.

Lulur Lumpur (Volcano)
Mengencangkan & menghilangkan selulit kulit, mengangkat kulit mati dan kotoran, menjadikan kulit halus, lembut dan bersih.

Lulur GreenTea
Mengandung sari greentea dan herbal lainnya sebagai penangkal radikal bebas, mendinginkan kulit serta membuat kulit menjadi lebih halus dan lembut, dapat mengangkat sel kulit mati, menghaluskan badan dengan aroma greentea yang menyegarkan.

Lulur Kuning
Menjadikan kulit halus dan lembut, menjadikan kulit kuning langsat dan bersih bercahaya, meratakan & mencerahkan warna kulit, merangsang pertumbuhan sel kulit baru.



Phone : sms (08386825258)
E-mail : mahkotadewarosella@yahoo.com
http://mahkotadewa.net/
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share