Celoteh Iwan Fals #3

Tanya:

Artinya bang Iwan sendiri melihat bahwa bangsa kita ini, rakyatnya sudah bisa membela dirinya sekarang ini?

Jawab:

Ya! Yang perlu dikiritik adalah mungkin penguasa atau pengelola negara. Persoalan bagaimana membuat jalan benar saja mereka enggak bisa. Itu yang perlu dikritik. Tapi kalau persoalan masyarakat, mereka sudah siap sekali. Bahkan mereka enggak ngeluh. Bukan berarti mereka tidak bisa bicara meski ada anggapan mereka tidak bisa bicara. Sudah terlalu sering mereka digitukan. Tapi tidak ada waktu untuk itu. Mereka (rakyat) sudah sibuk bekerja untuk mengelola dirinya sendiri.

Tapi harapan saya kepada pengelola negara, mentang-mentang rakyatnya siap, mentang-mentang rakyatnya tabah, jangan lantas mereka jadi sewenang-wenang gitu. Malah ini modal awal pengelola negara untuk bisa kerja lebih siap lagi. Bisa dibayangkan kalau umpamanya rakyatnya gampang berkeluh kesah. Bisa lebih susah lagi bagi pengelola negara. Kau siap, kau beri jelek aja, aku siap. Apalagi kau beri aku kebaikan, aku lebih siap. Jadi ini sebenarnya poin yang baik buat pengelola bangsa ini.

Karena saya melihatnya seperti itu, ok kalau gitu, saya melihat kedalam diri saya. Mungkin berkomunikasi dengan yang terlihat oleh saya. Depan mata saya. Yah, mungkin keluarga, mungkin tuhan, misalnya. Itu sebabnya. Walaupun saya masih baca koran, lihat televisi. Lihat orang-orang pedalaman, ada kan? Kita maksudnya ingin kasih mereka pinter tapi malah jadi salah. Soal hidup bagaimana hidup, ternyata mereka lebih jago daripada kita (Iwan terkekeh).

Ini adalah kutipan wawancara ekslusif dengan Iwan Fals pada tahun 2005.
Sumber diambil dari SINI

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share