Lalu apa hubungannya Hardolino dengan Iwan Fals?. Perhatikan video klip lagu Wardino dibawah ini dengan seksama, dari awal sampai akhir...
video klip Wardino by Hardolino - April 2009. source: youtube
Sudah dilihat? Apa hasil pengamatan Anda dari klip tersebut?.
Ya, pertama melihat setting saung bambu langsung mengingatkan saya pada suasana di Leuwinanggung, yaitu rumah Iwan Fals. Saung bambu itu ada dihalaman samping Panggung Kita yang biasa digunakan untuk konser bulanan. Kedua, diantara personil Hardolino yang belum pernah saya lihat sebelumnya, dalam klip itu saya melihat wajah yang cukup familiar yaitu Deni Kurniawan. Dia adalah pemain drum Iwan Fals & Band yang rutin mengisi acara konser bulanan Iwan Fals di Leuwinanggung. Disini Deni sebagai additional player.
Lalu yang sangat mengejutkan saya adalah 5 detik diujung klip ini. Ada apa dengan 5 detik tersebut?. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan kembali klip diatas mulai menit ke 2:36. Disitu tampak seorang lelaki berkaus putih dan bercelana jeans berjalan melewati bagian depan saung bambu tempat Hardolino duduk-duduk sambil bernyanyi. Lelaki itu berjalan dengan ekspresi 'bingung' menoleh ke arah kita (kamera) di kiri dan dilanjutkan melihat kearah personil Hardolino di kanannya. Tanpa berhenti dia terus berjalan begitu saja. Meskipun dishooting dari jarak tidak terlalu dekat, namun saya yakin sekali kalau lelaki itu adalah Iwan Fals. Dan memang benar, dia adalah Iwan Fals yang kita semua sudah mengenalnya, kali ini dia tampil dengan potongan rambut ala militer.
Wow..., Iwan Fals jadi figuran di video klip band anak muda pendatang baru?. Apa hebatnya Hardolino ini sehingga seorang legenda musik Indonesia mau menjadi 'bumbu' pada klipnya?. Dan Iwan Fals selama ini belum pernah tampil apalagi menjadi figuran dalam video klip penyanyi siapapun.
Berikut kutipan tentang Hardolino yang saya ambil dari wikipedia:
"Hardolino adalah kelompok musik asal Jakarta yang digawangi oleh 3 kakak beradik, Arda (gitar akustik, bass), Dana (vokal), Wandy (gitar elektrik), dan seorang sahabat mereka bernama Wendy (piano dan keyboard). Album mereka, Wardino (2009), adalah album perdana yang digarap kurang lebih selama 8 bulan di studio Fals Record, di Desa Leuwinanggung, Cimanggis."
Fals Record? Leuwinanggung?. Saya coba menelusuri lebih jauh mengenai band ini. Dan sebuah sumber yang bisa dipercaya menginformasikan kalau mereka (Arda, Dana dan Wandy) adalah keponakan dari istri Iwan Fals, Rossana, yang juga manajer Iwan Fals. Oooh ternyata...
Menurut saya mereka punya skill bagus dan warna musik yang diusung untuk saat ini termasuk 'berbeda' dengan lagu-lagu Indonesia belakangan. Bagi saya meskipun tanpa 'penampakan' Iwan Fals' di klipnya, mereka masih sangat berpeluang dikenal karena hadir dengan keunikan materi-materi lagunya. Lantas apakah tampilnya Iwan Fals ini memang kemauan dia pribadi sebagai bagian support pada keponakannya atau ada desakan tertentu?. Apa Hardolino tidak 'pede' dengan musiknya sehingga 'memanfaatkan' Iwan Fals sebagai paman hanya untuk mendongkrak popularitasnya?. Tapi itupun sah-sah saja, apalagi kesempatan itu ada.
Saya kembali ingat pada lagu Pak Tua yang dinyanyikan Elpamas pada tahun 90-an (pemain keyboard Elpamas, Edi Daromi, sekarang juga bergabung dalam Iwan Fals & Band). Saat lagu itu beredar dan dikenal luas, kita hanya mengenal nama Pitat Haeng sebagai pencipta lagunya. Baru setelah sekian lama kita memperoleh informasi bahwa nama Pitat Haeng itu adalah nama samaran dari Iwan Fals. Dan ketika media menanyakan langsung pada Iwan, dijawabnya saya tidak ingin orang membeli album Elpamas karena nama saya tercetak sebagai pencipta lagu. Dan faktanya lagu Pak Tua menjadi ngetop sebelum orang sadar dengan identitas asli penulis liriknya. Bahkan sampai sekarangpun masih banyak yang tidak tahu kalau lagu Pak Tua adalah karya Iwan Fals.
Mungkin kondisi saat itu berbeda dengan sekarang, dimana persaingan industri musik tanah air begitu ketat. Dan semua ini adalah hak seorang Iwan Fals untuk mau menjadi figuran video klip Hardolino yang shootingnya dilakukan di rumahnya, apalagi band ini juga masih keluarganya sendiri, tentu prosesnya tidak rumit. Tolong menolong dalam keluarga itu wajar.
Namun saya coba membayangkan andai ada sebuah band yang baru lahir dan tidak ada sangkut pautnya dengan Iwan Fals, lantas meminta Iwan Fals sebagai pemanis video klipnya, sebagai figur penarik perhatian, untuk menaikkan pamor dan penjualan lagu mereka, apakah Iwan Fals atau manajemennya mau menerima?. Sedangkan dilamar untuk menjadi icon sebuah merk sepeda motor saja, Iwan Fals mengaku membutuhkan waktu setahun untuk berpikir. Dan kemungkinan besar nantinya akan ada dua segmen pendengar lagu-lagunya Hardolino. Yaitu orang yang memang benar-benar menyukai musiknya, atau orang yang penasaran karena ada Iwan Fals didalamnya.
Ya.. apapun itu, menurutku Iwan Fals sekarang mulai serius mencetak bibit-bibit pemusik baru yang satu aliran dengannya sebagai penerus, dan itu tampaknya dimulai dari lingkungan terdekatnya. Semoga suatu saat nanti yang lain juga kebagian kesempatan seperti ini.(SB)
Lagu Hardolino lainnya bisa didengar di:
Hardolino di myspace
Hardolino di imeem
Grup Hardolino di Facebook :
http://www.facebook.com/home.php?ref=home#/pages/Hardolino/67103583971?ref=s
0 comments:
Post a Comment