Apa itu asam urat ?
Asam urat adalah senyawa sukar larut dalam air yg merupakan hasil akhir
metabolisme purin. Secara alamiah purin terdapat dalam tubuh kita dan
dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman
(sayur, buah, kacang-kacangan) atau hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Juga
dalam minuman beralkohol dan makanan kaleng.
Bagaimana cara mengukur kadar asam urat dalam darah ?
Dengan pemeriksaan darah di laboratorium klinik. Di laboratorium, darah
dipisahkan antara sel darah dan serum darah. Pemeriksaan asam urat
sendiri dilakukan terhadap serum darah. Kadar asam urat normal untuk
pria dewasa berkisar 3,5-7,0mg/dl dan untuk wanita 2,6-6,0mg/dl. Apabila
kadar asam diatas angka normal, kondisi ini disebut hiperurisemia.
Apa akibatnya bila seseorang menderita hiperurisemia ?
Asam urat yang terkumulasi dalam jumlah besar di dalam darah akan memicu
pembentukan kristal berbentuk jarum. Kristal-kristal itu biasanya
terkonsentrasi pada sendi, terutama sendi perifer (jempol kaki atau
tangan). Sendi2 tersebut biasanya menjadi bengkak, kaku, kemerahan,
terasa panas, dan nyeri sekali. Hiperurisemia terkadang disertai
komplikasi artritis gout (radang sendi).
Apa saja gejala artritis gout ?
Tidak dapat berjalan atau memakai sepatu (bila menyerang kaki) dan tidur
terganggu. Rasa nyeri mencapai puncaknya dalam 24 jam sejak pertama
timbulnya gejala, dan akan hilang sama sekali setelah beberapa jam
kemudian. Jika disertai hiperurisemia dan tidak segera ditangani akan
berkembang menjadi artritis gout menahun.
Bagaimana cara mengurangi kadar asam urat dalam darah secara alami?
Sebaiknya penderita asam urat menghindari makanan yang
kadar asam uratnya (basa purin) tinggi seperti jeroan, daging sapi,
kerang, kacang-kacangan, buncis, emping/ melinjo, bayam, kangkung,
dan daun singkong.
Jika sudah terkena asam urat, ada yang secara alami bisa mengurangi
rasa sakit dan peradangan yang terjadi (tetapi bukan utk menurunkan kadar
asam urat maupun mengeluarkan asam urat dari jaringan),
yaitu Salmon Omega 3, Garlic & Licorice, juga Glucosamine dan Boswellia,
yang juga berfungsi sebagai anti peradangan. Jangan lupa
untuk konsumsi antioksidan untuk mengurangi kerusakan jaringan
karena penumpukan asam urat,
Konsumsi obat-obatan maupun terapi lainnya harus tetap dilakukan secara rutin.
Minumlah air putih dalam jumlah cukup agar volume urine bisa lebih
atau sama dengan 1ml/menit. Hindari alkohol karena mengandung purin
dan menurunkan ekskresi asam urat.
0 comments:
Post a Comment