Iwan Fals Ingin Punya Presiden Dengan Rasa Malu

Pernyataan ini diucapkan Iwan Fals didepan korban, keluarga korban dan pejuang hak asasi manusia yang hadir pada Aksi Sosial Solidaritas untuk JSKK (Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan) di kantor KONTRAS (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan), Jakarta, Senin 25 Mei 2009. Di kantor Kontras ini Iwan Fals 'ngamen' sebagai bagian dari rencana konser bulanan di Leuwinanggung (rumah Iwan Fals) pada hari Sabtu, 30 Mei 2009 dengan tema Panji Panji Demokrasi.
Berikut dokumentasi yang di scan dari koran Kompas edisi 27 Mei 2009 beserta artikel dan foto-foto ekslusif dari vivanews.com.


kompas 27 Mei 2009 (koleksi dOel) - Klik untuk memperbesar

------------------

dari vivanews.com

Pentas di Kontras, Mata Iwan Fals Berkaca-kaca

Iwan Fals menanamkan kebenaran kepada anaknya, termasuk almarhum Galang.

Ismoko Widjaya, Aries Setiawan - Senin, 25 Mei 2009, 14:46 WIB

VIVAnews - Penyanyi balada senior, Iwan Fals, menyumbangkan empat lagu bagi korban pelanggaran Hak Asasi Manusia atau HAM. Iwan Fals merasa satu nasib dengan para keluarga korban pelanggaran HAM yang ditinggalkan.

"Yang salah harus dibenarkan, saya selalu menanamkan kepada anak-anak saya, termasuk Galang (almarhum). Dalam hal ini, kita senasib," kata Iwan Fals di Kantor Kontras, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Senin, 25 Mei 2009.

Maka itu, Iwan pun sangat menyambut baik adanya lembaga sejenis Kontras yang kerap membela korban-korban pelanggaran HAM. Apalagi, Kontras merupakan lembaga yang memiliki kekuatan untuk memperjuangkan keadilan. "Ini buat saya sejatinya membuat hidup," ujar dia.

Aksi sosial solidaritas ini digelar Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan atau JSKK. Ketua JSKK, Suciwati, juga hadir dalam acara ini. Selain itu, hadir pula istri dari Iwan Fals, Rosana yang biasa disapa Mbak Yos, dan putrinya, Cikal.

"Ya memang hitam, ya memang merah. Antara warna-warna itu, kami sebagai keluarga merindukan keteduhan dan kedamaian. Hukum harus ditegakkan, untuk apa ada sekolah-sekolah hukum kalau kasus-kasus hukum tidak pernah tuntas," kata Iwan Fals dengan mata yang berkaca-kaca.

Suciwati pun menyinggung soal kandidat calon presiden dan calon wakil presiden yang dinilai tak bersih dari pelanggaran HAM. "Capres-cawapres kita berlumuran darah. Revolusi yang ditinggalkan orang-orang tercinta, demokrasi, dan reformasi, saat ini masih dibajak," kata Suciwati.

Acara ini digelar dalam rangka konser bulanan panji-panji demokrasi. Usai menyatakan sikap, Iwan Fals pun tak lupa membawakan empat buah lagu. Para penonton dan peserta yang hadir pun sangat antusias mendengar lagu-lagu yang dinyanyikan Iwan Fals. • VIVAnews

------------------

Iwan Fals Pentas di Kontras

Penyanyi balada senior, Iwan Fals, menyumbangkan empat lagu bagi korban pelanggaran Hak Asasi Manusia atau HAM saat hadir dalam rangka konser bulanan panji-panji demokrasi di Kantor Kontras, Jalan Borobudur, Jakarta, Senin (25/5). Foto-foto : VIVAnews/Tri Saputro




Empat buah lagu yang dinyanyikan Iwan Fals di kantor Kontras ini adalah Satu-Satu, Untukmu Negeri, Karena Kau Bunda Kami, dan Pulanglah.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share