cara menunda haid

Menunda haid dapat dilakukan dengan cara mempertahankan kadar hormon progesteron di dalam tubuh .
Kedatangan haid dapat ditunda atau dimajukan . Penundaan haid ditujukan untuk hal – hal penting , seperti :

   1. Keperluan menunaikan ibadah umroh maupun haji
   2. Bulan Madu
   3. Ujian
   4. dll


“ Pengaturan waktu haid dapat dilakukan melalui teknologi di bidang terapi hormonal “ demikian menurut “ Prof. DR. med. Ali Baziad, SpOG(k) , kepala Divisi Imunoendokrinologi, Departemen Kebidanan dan Kandungan FKUI / RSCM .

Sebagaimana yang diketahui bahwa haid adalah darah yang keluar dari rahim seorang perempuan sehat dan bukan merupakan kelainan .

Rata – rata panjang siklus haid adalah 21 – 35 hari
Lama haid antara 3 – 6 hari .
Haid yang normal adalah tanpa disertai nyeri yang hebat .

Siklus haid diatur oleh interaksi kompleks dari beberapa kelenjar endotrin reproduksi , yaitu :

   1. Hipotalamus
   2. Hipofisis
   3. Ovarium
   4. Endometrium


Beberapa proses terjadinya haid melalui beberapa fase , seperti :

   1. Proliferasi

Hari ke 5 – 14 , berlangsung pematangan folikel di ovarium yang didominasi hormon estrogen )

   2. Transformasi

Hari ke 14 – 21 , sel telur / ovum dipersiapkan untuk dibuahi yang didominasi hormon progesteron )

   3. Sekresi

Hari ke 21 – 28 , akan terjadi penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron bila sel telur ternyata dibuahi )

   4. Menstruasi

Peluruhan dinding rahim )

Penurunan kadar hormon progesteron akan menyebabkan peluruhan dinding rahim yang tadinya menebal sebagai persiapan lokasi implantasi atau berkembangnya janin .

“ Terjadinya Haid karena penurunan kadar hormon Progesteron “ menurut Prof. DR. med. Ali Baziad, SpOG(k) .

Mempertahankan kadar hormon didalam tubuh dapat menunda datangnya haid karena lapisan dinding dalam rahim tidak akan menebal dan tidak akan meluruh sebagai haid .
Salah satu golongan hormon progesteron yang biasa diberikan untuk menunda haid adalah “ Norethisterone “ .

“ Haid tidak akan terjadi selama kadar progesteron tinggi . Berdasarkan riset klinis , Norethisterone  5mg mulai 3 ( tiga ) hari sebelum haid yang diperkirakan sampai 3 ( tiga ) hari sebelum waktu haid yang dinginkan , dapat menunda jangka pendek sampai dengan 14 hari “ , jelas Prof. DR. med. Ali Baziad, SpOG(k) .

Sedangkan untuk jangka panjang dapat dilakukan dengan minum Norethisterone  5mg mulai 7 ( tujuh ) hari sebelum haid diperkirakan sampai 2 ( dua ) hari sebelum hari terakhir haid yang dinginkan “ , jelas Prof. DR. med. Ali Baziad, SpOG(k) .

Norethisterone juga dapat digunakan sebagai terapi kelainan haid , seperti :

   1. Pendarahan Uterus Disfungsional
   2. Endomteriosis
   3. Premenstual Syndrome
   4. Amenore Primer maupun Sekunder .

Testimonial
Saya mengalami gangguan menstruasi tidak teratur sejak tahun 2004 yang membuat saya tidak bisa hamil . Pertama kali saya berobat sedang mengalami 6 ( enam ) bulan berturut - turut tidak menstruasi . Akhirnya saya mengalami menstruasi setiap bulan setelah rutin terapi akupunktur .
Eva , 29 tahun , Tangerang 15224 , 14 Maret 2007

Hal yang membuat saya bahagia akhirnya datang juga setalah saya rutin menjalani terapi akupunktur . Bisa dibayangkan hal yang saya rasakan setelah 1 ( satu ) tahun 3 ( tiga ) bulan tidak mengalami menstruasi walaupun sudah berobat kemana - mana bahkan sampai ke salah satu rumah sakit " ME" di negara singapore yang tidak membawa hasil yang maksimal . Selama ini hanya diberikan obat untuk terapi hormon baru bisa menstuasi tetapi hal ini membuat kekuatiran saya akan ketergantungan obat hormon tersebut .Menurut dokter disana bahwa hormon saya di bawah normal sehingga kekurangan protein sehingga kulit muka saya juga mengalami flek dan kulit bercak - bercak putih . Sekarang keluhan tersebut sudah mulai hilang berangsur - angsur walaupun masih belum maksimal dan masih terus menjalankan terapi akupunktur .

Mia , 41 tahun , Jakarta Selatan , 18 Feb 2008

Semoga bermanfaat .
Wasallam
M Ferry Wong
www.persadaindo. com
www.ferrywong. rezaervani. com
www.forum.rezaervan i.com

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share